Parents, perbedaan orang tua zaman dulu dan sekarang berasa banget, ya. Bedanya tuh bisa dibilang jauh banget, gak heran kalau kita jadi sering berbeda pendapat mengenai pola asuh anak.
Dalam hal ini sebaiknya kita gak terlalu reaktif menanggapi perbedaan itu. Kita perlu memaklumi kondisi yang mereka hadapi saat mengasuh kita dulu, akses internet dan pengetahuan gak didapatkan semudah sekarang 🙂
Lagi pula, selama pola asuh yang diterapkan orang tua kita gak memberikan dampak buruk ke anak, boleh kok kita sedikit negosiasikan. Sesekali biarkan orang tua kita memperlakukan cucunya dengan caranya.
Lantas, apa aja sih perbedaan orang tua zaman dulu dan sekarang? Yuk, simak perbedaannya.
Zaman dulu orang tua mendisiplinkan anak dengan fisik, kalau sekarang memberikan pengertian pada anak
Siapa yang dulunya pernah ngalamin di kurung di kamar mandi atau dikunciin di kamar? Pokoknya kalaiu belum mau nurut, gak bakal di bukain pintunya 😀 Nah, sekarang, beda lagi, kita mengerti kondisi anak terlebih dahulu.
Misalnya aja, anak gak mau tidur, kita akan cari tahu penyebabnya. “Takut tidur sendiri? Kenapa gak mau tidur sekarang, pengin dibacain dongeng, ya?”
Dulu anak harus mengikuti perintah orang tua, namun orang tua sekarang lebih memberikan penjelasan dan alasan
Waktu dulu kita harus banget ikutin apapun perintah orang tua, kalau nanya dan menuntut alasan bisa-bisa kita dianggap udah melawan. Ya gak, sih? Sekarang zamannya udah berbeda, kita cenderung harus memberikan penjelasan kenapa peraturan itu perlu diterapkan oleh si Kecil
Orang tua dulu memberikan kasih uang buat keperluan, zaman sekarang anak dikasih uang untuk mengenalkan prinsip keuangan
Dulu gak ada sih aturan memakai uang, jadi dikasih jajan yaudah dipakai buat jajan dan jarang buat ditabung. Jarang juga dikasih tahu buat menabung dan gak boros. Namun sekarang ini orang tua mengenalkan prinsip keuangan, misalnya uang ditabung untuk apa aja, bagaimana cara mengatur uang.
Dulu orang tua hanya mendengarkan saran dari guru aja, kalau sekarang udah banyak sumber dan penelitian yang bisa menjadi bahan belajar orang tua
Iya ya, buat tahu perkembangan anak kita gak perlu nunggu rapot dan dengerin apa saran guru. Tapi kita juga bisa mencari tahu sendiri dan memudahkan guru dalam mengajar anak kita. Ada banyak sekali sumber yang kita dapatkan mulai adanya IG Live dengan ahli, seminar perkembangan anak, dll.
Jaman dulu, orang tua memilih untuk punya banyak anak. Sekarang, lebih mementingkan kualitas anak dibanding kuantitas
Kerasa ya, punya anak satu atau dua aja itu ribetnya udah minta ampun. Suka gak kebayang orang tua zaman dulu punya anak banyak banget. Apalagi sekarang kita udah peka sama stimulasi, gizi seimbang anak, pemberian ASI yang tepat, dll. Jadi memang gak mudah untuk berusaha memberikan kualitas yang terbaik pada anak.
Parents, setuju gak sama perbedaan tersebut? Seiring perkembangan zaman dan banyaknya perubahan untuk ke arah yang lebih baik, membuat kita dan orang tua mengalami perbedaan. Berbeda pola asuh gak selamanya buruk kok, kita juga bisa banyak belajar dari cara pengasuhan orang tua zaman dulu, salah satunya menerapkan disiplin sedari dini,