Hai Parents, musim pancaroba udah mulai datang, ya. Peralihan musim penghujan dengan musim kemarau seperti sekarang kerap membawa oleh-oleh penyakit, Si Kecil atau keluarga jadi mudah sakit dan terkena batuk pilek.
Menurut dr. Reza Abdussalam, SpA, mengonsumsi multivitamin di musim pancaroba bukan berarti kita akan terhindar dari penyakit. Paling penting, kita terus mengonsumsi makanan sehat, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan.
dr. Reza juga merekomendasikan untuk tetap berada di rumah dulu ya, kecuali untuk urusan yang penting banget. Virus ataupun penyakit selama pancaroba bisa menular karena kontak fisik ataupun udara.
Hmm…. emang penyakit apa aja sih yang suka ‘tampil’ kalau musim pancaroba?
Demam
Kalau kata dr. Reza, demam itu baik. Dalam artian demam itu normal karena tubuh sedang melawan virus yang ada dalam tubuh. Hanya saja Parents perlu sabar nih dalam menghadapi Si Kecil yang lagi demam.
Menurunkan panas anak butuh proses sekitar tiga sampai empat hari, ketika anak demam kita segera memberikannya paracetamol dan istirahat yang cukup. Konsumsi makanan yang sehat, ketika Si Kecil menolak atau makan sedikit, itu wajar kok.
Bila demam sudah disertai muntah, penurunan kesadaran, mual, dan kondisi lainnya yang semakin memburuk, maka segera bawa Si Kecil ke dokter.
Roseola
Roseola sering kali menyerang bayi dan anak dengan rentang usia 6-24 bulan. Meski sering dialami anak-anak, remaja dan orang dewasa yang belum terinfeksi juga bisa mengalami roseola.
Penyakit tersebut menular lewat percikan ludah penderita saat batuk atau bersin lalu yang terhirup orang lain. Perlu diingat, penyakit ini juga bisa menular secara nggak langsung melalui perantara benda yang terkontaminasi virus.
Makanya dr. Reza menyarankan banget untuk di rumah aja. Selain khawatir terinfeksi virus Covid-19, penyakit lain juga bisa menyerang Si Kecil dan keluarga di musim pancaroba ini.
Demam berdarah
Memasuki musim pancaroba, kita perlu antisipasi terhadap serangan penyakit DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah yang terutama. Mulai dari membersihkan wadah penampung air, nggak menumpuk atau menggantung baju, dan memangkas tanaman liar di pekarangan rumah.
Nah, masalahnya sekarang Si Kecil sudah mulai kembali sekolah, kita perlu mengedukasi anak untuk tetap menjaga kebersihan dan biasakan memakai pakaian tertutup,minta Si Kecil untuk rajin menggunakan losion anti nyamuk saat di luar rumah.
Saat Si Kecil mengalami demam tinggi disertai dengan mual dan muntah segera bawa ke dokter.
Diare
Diare diakibatkan oleh infeksi pada usus yang terjadi saat kita mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi. Penyakit ini nggak hanya berdampak pada pengidapnya tetapi juga bisa menyebar, terutama pada anggota keluarga.
Usahakan untuk nggak makan sembarangan atau jajan di luar dulu yaa, setidaknya rajin bawa bekal ke sekolah agar Si Kecil terhindar dari makanan yang kurang higienis. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan seperti biasanya yaitu cuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Ketika mengalami buang air besar bertekstur encer dengan frekuensi yang cukup sering, segera banyak minum cairan agar nggak mengalami dehidrasi, lalu konsultasikan ke dokter.
Hand, Foot, and Mouth Disease (HMFD)
HMFD disebut juga dengan flu Singapura bukan jenis flu yang biasa kita kenal. Umumnya penyakit ini menyerang anak-anak, terutama di bawah 5 tahun. Gejalanya kulit Si Kecil akan muncul luka atau lepuhan di bagian mulut, tangan, serta kaki.
Biasanya HMDF akan hilang dengan sendirinya dalam tujuh sampai sepuluh hari. Untuk pencegahannya kita harus rajin mencuci tangan, minimal menggunakan hand sanitizer. Selain itu, virus bisa menyebar melalui permukaan yang terkontaminasi kotoran.
Parents, di musim pancaroba ini sebaiknya kita dan Si Kecil mengurangi aktivitas di luar dulu, ya. Kalaupun harus berkegiatan di luar rumah, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan menjaga kebersihan.
Di rumah sediakan termometer dan paracetamol. Bila Si Kecil menunjukkan keluhan segera istirahat dan minum obat, seandainya kondisi semakin menurun, kita bisa melakukan swab atau segera meminta penanganan dokter.
Sehat-sehat selalu ya, Parents dan keluarga 🙂