Parents, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil salah satunya dengan memenuhi kebutuhan gizi untuk mencegah stunting. Masalah kurang gizi kronis ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan nutrisi dalam waktu lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.
Hal ini biasanya terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) apabila gak tertangani bisa berpengaruh terhadap kecerdasan anak dan status kesehatan saat dewasa nanti. Untuk memenuhi gizi dan nutrisi anak, gak harus selalu dengan bahan makanan yang harganya mahal.
Masih banyak kok, bahan makanan murah dan mudah yang bisa Parents gunakan untuk menunjang pertumbuhan si Kecil seperti berikut ini.
Tempe dan tahu
Dikutip laman kemkes.go.id, makanan berbahan dasar kedelai ini memiliki kandungan protein setiap 100 gram untuk tempe kurang lebih sebesar 14 gram dan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram. Kandungan protein bermanfaat mengoptimalkan pertumbuhan, pembentukan hormon dan enzim, pertumbuhan otot serta perkembangan organ.
Telur
Menambahkan satu butir telur pada menu harian baik itu ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada anak. Telur mengandung protein serta vitamin A, B, D, dan K. Kandungan yang adal dalam telur bisa digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi anak selama masa pertumbuhan.
Ikan lele
Ikan ini memiliki kandungan protein yang dapat membantu tumbuh kembang janin serta mencegah stunting. Dikutip Detik.com, Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, SpOG mengatakan bahwa mengonsumsi ikan lele bisa mencegah stunting. Bahkan nutrisi yang terkandung pada ikan lele disebut-sebut lebih baik dibandingkan daging sapi.
Dalam 100 gram ikan lele mengandung protein sebanyak 18 gram, natrium 50 mg, vitamin B12 121%, selenium 26, fosfor 24%, tiamin 15%, kalium 19%, lemak omega-3 237 mg dan lemak omega-6 337 mg.
Hati ayam
Ternyata dalam setiap 100 gram hati ayam mentah mengandung protein sebesar 27,4 gram jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam. Hati ayam juga mengandung mineral dan vitamin yang esensial bagi tubuh, seperti vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor. Selain itu, hati ayam juga rendah kalori dibanding makanan kaya protein lainnya.
Kacang-kacangan
Terdapat beberapa jenis kacang yang terjangkau dan sering dikonsumsi yaitu kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah. Salah satu kacang yang kerap menjadi menu makanan anak adalah kacang hijau. Berdasarkan data US Department of Agriculture, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik, dalam 100 gram kacang hijau terdapat 23 gram protein, 16,6 gram serat. Kacang hijau juga kaya kandungan vitamin dan mineral yang lengkap.
Parents, untuk mencegah anak stunting jangan lupa mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi selama kehamilan. Pastikan si Kecil selalu mendapatkan asupan ASI dan MPASI dengan cara yang tepat. Semangat, Parents!