Perbedaan dalam hubungan itu wajar terjadi, tentu ini menjadi tantangan tersendiri untuk bisa saling berkompromi. Kalau kita gak bisa melakukannya malah semakin menimbulkan perselisihan. Gak mau kayak gitu, ‘kan?
Perbedaan dalam hubungan itu ada banyak banget mulai dari kepribadian, latar belakang, edukasi, dan masih banyak lagi. Malah kadang perbedaan itu muncul dari hal-hal kecil, lho.
Misalnya kayak Bu Puty nih, orangnya suka banget berkegiatan di luar rumah, sedangkan suami rada-rada introvert. Maka itu, Bu Puty dan suami bikin kesepakatan agar menemukan titik tengah. Jadi ada waktu Bu Puty buat beraktivitas di luar, ada juga waktu bersama suami di rumah.
Nah, kita juga bisa mengatasi perbedaan dalam hubungan pernikahan dengan menerapkan lima hal ini. Simak, ya!
Buka obrolan dan ungkapkan perbedaan yang kamu rasakan
Diskusikan apa saja perbedaan antara kamu dan pasangan, amati perbedaannya, dan apa yang sebenarnya kamu rasakan terhadap perbedaan ini.
Buat daftar persamaan dan perbedaan
Dengan ini, kamu dan pasangan bisa mengomunikasikan keduanya dengan lebih baik dan bisa lebih fokus pada kepribadian, keunikan, dan skill dari pasangan. Jadi bisa mendukung ‘kelemahan’ pasangan dengan kekuatan kamu.
Berdamai dengan keseimbangan
Cari cara untuk menemukan jalan tengah dan bekerja sama sebagai tim. Kalau salah satu dari kalian seorang introvert dan salah satunya ekstrovert, sampaikan waktu sendiri dan bersama yang kalian inginkan. Kuncinya mencari keseimbangan supaya dua-duanya sama-sama senang!
Jangan bikin pasangan merasa bersalah
Hindari penggunaan kalimat “Kamu tuh selalu…” atau “Kamu gak pernah…” ya! Sadari kalau perbedaan itu bukan kesalahan, tapi hal yang bisa dikompromi.
Hormati pasangan
Respek adalah yang utama, bahkan saat pasangan mengatakan tidak. Hargai sama hal yang disukai dan gak disukai pasangan agar hubungan tetap sehat.
Berdamai dengan perbedaan memang gak mudah, tapi bisa dilakukan kok, Parents. Semangat, ya!
Penulis: Gening Sekar