Parents, finansial adalah salah satu faktor fundamental di dalam keluarga. Untuk mencukupi segala kebutuhan, memang perlu materi. Ini tidak bisa kita hindari lagi.
Bahkan, saking pentingnya, alasan ekonomi jadi alasan kedua terbesar untuk kasus perceraian (Goodstats 2023). Perpisahan yang terjadi karena masalah finansial atau materi tentu bukan berarti seluruhnya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi keluarga, tetapi juga kondisi ekonomi secara universal.
Berkaitan dengan kondisi ekonomi umum, banyak sekali akhir-akhir ini berseliweran berita soal korupsi dan hal-hal berkaitan lainnya. Berita-berita ini menunjukan bahwa stabilitas ekonomi negara ini mungkin sedang tergoyang.
Terlepas dari kondisi ekonomi secara umum, kita kembali lagi ke kondisi rumah tangga, di mana kondisi ini lah yang bisa kita kendalikan bersama pasangan.
Tetapi, jika pasangannya tidak mau diajak kerja sama dalam mengendalikan atau mengatur keuangan/finansial, bagaimana ya?
Atau Parents juga menemukan beberapa tanda red flag untuk finansial dari pasangan? Ada beberapa tanda pasangan red flag untuk finansial, seperti:
Merahasiakan ke mana uangnya digunakan
Jika pasangan, baik suami/istri mulai menutup-nutupi jumlah uang dan ke mana peruntukannya, maka ini sudah ada tanda red flag.
Sederhananya, jika memang tidak dibuat untuk macam-macam, ya mengapa mesti ditutup-tutupi. Menutupi sesuatu mengindikasikan ada yang sedang disembunyikan.
Red flag jika pasangan menutupi atau menyembunyikan pengeluaran yang mereka lakukan. Baik jumlah materi dan uangnya, atau tujuan pembayarannya.
Punya masalah kartu kredit
Hal ini bisa terjadi sebelum Parents menikah. Sehingga, penting sekali untuk menanyakan terlebih dahulu soal kartu kredit.
Kartu kredit, memang punya dua sisi. Satu sisi kita bisa terbantu, tetapi satu sisi lainnya memang cepat atau lambat mesti bayar. Tapi, sadar atau tidak, kartu kredit punya efek snow ball yang bisa membesar kapan saja.
Tidak peduli dengan tabungan/investasi
Beberapa metode ‘menyelamatkan uang’ dari belanja kebutuhan adalah menabung atau berinvestasi. Hal ini berkaitan dengan tidak terpakainya uang atau mengalikan uang tersebut. Jika pasangan mu tidak peduli dengan dua hal ini, ini red flag.
Tidak mau diskusi soal keuangan keluarga
Ketidakpedulian ini jelas red flag Parents. Kita tidak bisa diam saja untuk poin ini. Cukup fundamental jika pasangan tidak peduli untuk bicarakan keuangan keluarga.
Dari berbagai pertanda di atas – maka, jika pasangan kamu punya salah satunya atau malah semuanya – perlu sekali dilakukan diskusi terbuka. Finansial atau keuangan keluarga adalah salah satu faktor penting untuk memelihara kelangsungan kehidupan.