Parents, kebersihan tubuh anak, terutama saat anak masih kecil dan masih membutuhkan kita untuk membersihkan tubuhnya, adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua. Nah, salah satu anggota tubuh anak kecil yang perlu sekali dijaga kebersihannya adalah telinga.
Indera pendengaran adalah salah satu hal yang penting untuk dijaga kebersihannya, agar fungsinya terus maksimal. Parents, anak kita yang masih kecil cenderung belum bisa membersihkan telinganya sendiri.
Sekalinya pun mereka mencoba, kita sebagai orang tua yang ngeri. Telinga jadi salah satu organ yang mempunyai sensitivitas yang tinggi, di mana jika salah membersihkannya, bisa jadi akan berakibat fatal.
Eh, sudah panjang lebar gini, tapi belum sapa Parents, ya? Halo Parents! Apa kabar hari ini? Semoga semuanya selalu dalam keadaan sehat dan segala urusannya selalu diperlancar dan dipermudah ya.
Jadi Parents, kali ini kita akan membahas bagaimana membersihkan telinga anak. Cara paling umum yang mungkin biasa kita lakukan adalah memeriksa kotoran telinga anak saat sedang mandi, mungkin niat kita, sekalian membersihkannya ya.
Tapi, Parents Tahu Gak…
Dilansir dari Kumparan yang juga mengutip dari What to Expect, para ahli kesehatan menilai kotorang telinga sebenarnya hal baik. Mengapa seperti itu? Karena sebenarnya, kotoran telinga berfungsi sebagai lapisan yang melindungi liang telinga dan gendang telinga dari bakteri, air, ataupun kuman lainnya.
Selain itu, kotoran telinga juga memerangkap debu, kotoran, dan benda-benda lainnya yang masuk ke dalam liang telinga, sehingga, hal ini mengurangi risiko gendang telinga teriritasi ataupun terluka.
Nah, ada fun fact lainnya – bahwa telinga balita bisa membersihkan dirinya sendiri. Jadi, kotoran telinga bisa mengalir perlahan dari liang telinga dari bagian telinga luar. Sementara, kalenjar di telinga terus memproduksi kotoran telinga yang baru. Jadi, ketika kita memang melihat ada kotoran telinga di telinga anak kita, itu mungkin momennya pas kotoran telinganya sedang keluar.
Tapi, bukan berarti tidak kita bersihkan ya Parents.
Parents, cara paling aman untuk membersihkan kotoran telinga yang ada di anak balita adalah membawanya ke dokter THT. Tetapi, jika Parents mendapat izin dari dokter untuk membersihkan kotoran telinga anak sendiri, coba beberapa cara ini:
Pakai Obat Tetes
Untuk obat tetesnya sendiri, pastikan obat yang digunakan sudah rekomendasi dari dokter THT ya. Lalu, untuk prakteknya sendiri, kita bisa gunakan pipet obat untuk meneteskan obat tersebut. Tidak terlalu banyak ya Parents. Dengan cara ini, obat tetes akan membantu mengencerkan kotoran telinga sehingga lebih mudah keluar dengan sendirinya.
Perhatikan Sudut dan Celah Telinga
Parents bisa gunakan waslap atau kapas lembut untuk menjangkau sudut atau celah telinga. Basahi sedikit waslap atau kapas lembut dan bersihkan kotoran di bagian luar dan belakang telinga.
Jangan Masukan Apapun ke dalam Telinga
Parents, penggunaan cutton bud memang menuai banyak kontroversi. Di samping memang berguna untuk membersihkan telinga, tetapi berpotensi juga malah mendorong kotoran telinga jauh lebih dalam atau bahkan melukai gendang telinga.
Nah Parents, salah satu kunci dalam membersihkan telinga anak adalah jangan khawatir yang berlebihan. Satu hal yang pasti bahwa kotoran telinga mempunyai fungsinya sendiri, akan keluar dengan alami jika memang ada kotoran baru yang siap menggantikan kotoran yang lama.
Tetapi, jika Parents merasa ada kendala pada telinga anak, sebaiknya segera bawa ke dokter THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.